Selasa, 23 Oktober 2012

RESES ANGGOTA DPRD PROP. JATENG Ust. MADI MULYANA

Subah,
Sabtu, 31 Maret 2012


Masa reses anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dalam akhir bulan Maret ini benar-benar dimaksimalkan oleh jajaran Pengurus DPD PKS Kabupaten Batang dengan menjaring aspirasi masyarakat Batang, khususnya warga Subah dan sekitarnya.
Dalam reses kali ini yang diadakan di Balai Desa Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Madi Mulyana, S.Pd. menghimbau masyarakat untuk menyampaikan asprirasi warganya di daerahnya masing-masing. Adapun untuk penyampaian aspirasi tersebut, bisa melewati tiga jalur aspirasi, diantaranya :
1. Melalui Desa (Musrembang);
2. Melalui Kepada Daerah Setempat (Bupati); dan
3. Melalui anggota dewan baik yang berada di Kabupaten, Propinsi maupun yang ada di Pusat.
Anggota DPRD Prop. Jateng dari Dapil 10 yang meliputi Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, mengatakan bahwa maju tidaknya sebuah desa itu jangan hanya mengandalkan pada ABPD saja, tetapi bisa melalui APBD Propinsi maupun APBN. Selain itu warga masyarakat desa dihimbau jangan cuma menggantungkan perekonomiannya hanya mengandalkan dari satu mata pencaharian. Dan tidak kalah pentingnya adalah diharapkan masyarakat untuk saling bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memajukan daerahnya masing-masing, ujar anggota DPRD Propinsi Jateng Komisi E ini dihadapan warga yang memenuhi aula balai desa Subah.
Dalam penyampaian aspirasinya, Sutikno sangat berterima kasih kepada PKS karena dalam rapat paripurna yang membahas kenaikan BBM dengan tegas telah menolak kenaikan harga bbm tersebut tanpa syarat, walaupun pada akhirnya kalah. Ia juga meminta anggota dewan dari PKS tetap istiqomah dalam menolak kenaikan harga BBM. Selain menolak kenaikan BBM, ia juga tidak setuju dengan program BLSM atau yg dulunya BLT, karena program tersebut selain memicu gesekan antar warga karena ingin saling mendapatkan juga membuat masyarakat menjadi malas, ujarnya mantan kepala desa ini.
Ketua DPD PKS Kab. Batang, Much. Jumadi memaparkan, walaupun di kabupaten Batang belum terwakilkan anggota dewan dari PKS, kami tetap rutin menjaring aspirasi masyarakat baik yang melalui reses maupun langsung ke pengurus PKS yang ada dari mulai ranting sampai kabupaten serta kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa PKS benar-benar berkiprah bagi masyarakat Batang tidak hanya bekerja menjelang pemilu saja, sesuai dengan salah satu tujuanya “PKS Bekerja untuk Kabupaten Batang” ungkap ketua DPD PKS dua kali berturut-turut ini.
Selain menjaring aspirasi dari masyarakat yang hadir, mantan anggota komisi B ini juga menyempatkan waktunya untuk meninjau jembatan gantung yang berada di dukuh Liyangan, Desa Subah, yang merupakan salah satu akses jalan penghubung untuk ke masyarakat di sekitarnya yang berada diseberang sungai. Saat kunjungan dilakukan, Totok, seorang warga setempat berharap agar anggota DPRD Prop. Jateng dari F-PKS ini untuk menfasilitasi agar jembatan ditempat tinggal sekitarnya ini untuk diperhatikan mengingat jembatan gantung ini merupakan jembatan penghubung dengan masyarakat yang berada disebarang sungai.