Senin, 12 November 2012

FPKS : Batalkan Renovasi Ruang Kerja DPR Rp 6,2 M!

Jakarta - FPKS DPR meminta Sekjen DPR Nining Indra Saleh menghentikan proyek renovasi ruang kerja anggota DPR yang memakan anggaran Rp 6,2 miliar. Ruang kerja anggota DPR dirasa masih cukup reprsentatif.

"Itu bagian yang juga terus terang saya kaget juga. Saya mendukung pernyataan Pak Ketua BURT, Marzuki Alie, agar proyek tersebut segera dihentikan ," kata Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid, kepada detikcom, Kamis (8/11/2012).

Hidayat juga mengkritisi proyek akhir tahun Sekjen DPR yang lain. Yakni renovasi toilet yang menghabiskan anggaran Rp 1,4 miliar.

"197 toilet yang rusak kemudian anggaran yang disediakan Rp 1,4 miliar, itu satu toilet bisa Rp 75 juta. Saya menolak dengan keras penganggaran semacam ini. Saya menyayangkan ke-ngotot-an Sekjen DPR untuk meneruskan proyek ini," kritik Hidayat.

Sebagai ketua fraksi, Hidayat juga tidak dimintai konsultasi menyangkut proyek ini. Dia yakin sekali tak ada anggota DPR yang mengusulkan proyek tersebut.

"Ke depan dari pihak pimpinan DPR juga harus betul-betul mencermati dan mengingatkan pihak Sekjen untuk tidak menerima usulan dan penganggaran begitu saja. Dan saya yakin anggota DPR yang mengusulkan itu dan tidak tahu menahu anggarannya sebesar itu," tegasnya.

sumber : detik.com