Selasa, 23 Februari 2016

Jangan Ada Lagi Proyek Gagal



Drs Sidqon Hadi, anggota Komisi D DPRD Batang
Drs Sidqon Hadi, anggota Komisi D DPRD Batang

*SKPD Diminta Percepat Realisasi Lelang

BATANG – Jajaran SKPD pengelola kegiatan konstruksi dinilai kurang serius memanfaatkan waktu awal tahun untuk memaksimalkan proses pelelangan. DPRD Batang mengingatkan Pemkab untuk tak mengulangi masalah di tahun 2015, yakni gagalnya penyelesaian beberapa proyek besar hingga akhir tahun.
“Ini sudah masuk akhir Februari, tetapi proses lelang di ULP belum menunjukan progres berarti. Artinya, komitmen Pemkab untuk menyelenggarakan lelang di awal tahun tidak berjalan maksimal,” kata anggota Komisi D DPRD Batang, Drs Sidqon Hadi, saat dihubungi via ponsel, Minggu (21/2) sore.
Padahal, banyak proyek-proyek besar yang siap dilaksanakan di tahun ini. Menurut dia, semestinya paket-paket dengan nilai miliaran rupiah itu sudah mulai ramai diajukan lelangnya di bulan ini.
“Belajar dari proyek RSUD tahun lalu, rekanan gagal menyelesaikan pekerjaan hingga habis masa kontrak. Kesempatan perpanjangan juga tak bisa dimanfaatkan maksimal karena waktunya sudah menjelang tutup tahun. Maka SKPD pengelola proyek besar harus belajar untuk tak mengulangi insiden di 2015. Cara paling mungkin adalah mempercepat proses pelalangannya, sehingga batas akhir kontrak tak mepet dengan akhir tahun,” jelas politisi PKS itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini total ada 92 pakerjaan fisik yang proses pengadaannya melalui lelang umum. Dari jumlah itu, ada 38 paket (41,3%) yang dianggap proyek besar karena beranggaran di atas  Rp 1 miliar. Namun, dari 38 proyek besar itu, secara khusus ada 12 pekerjaan dengan anggaran antara Rp 2,5 – Rp 10 miliar.
“Kami minta SKPD bergerak cepat untuk merealisasikan pengadaan. Toh, sesuai time schedule yang digariskan Pemkab, lelang sudah harus selesai di bulan Juni. Artinya, waktu yang tersisa tinggal sekitar 3 bulan. Semestinya ini dimanfaatkan secara serius oleh SKPD, terutama yang mengelola paket-paket besar,” ujar Sidqon. (sef)
Redaktur: Doni Widyo

Sumber : Radar Pekalongan