Alun - Alun Batang

Salah satu ikon Kabupaten Batang berupa tulisan "BATANG" yang terletak di Alun - alun Batang

Gerbang Veteran

Gerbang menuju Pendopo Kabupaten Batang ini terletak di Jalan Veteran (Sebelah Selatan Alun - Alun Batang)

Ketua Majelis Syuro di Kampoeng Batik

Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri mengunjungi Kampoeng Batik Kauman Kota Pekalongan

Ketua Majelis Syuro PKS

Dr. Salif Segaf Al Jufri memberikan Taujihnya di ratusan kader PKS seluruh Daerah Dakwah 10 di Ruang Paripurna DPRD Kota Pekalongan

Para Pimpinan PKS

Para Pimpinan PKS yang terdiri dari Ketua Majelis Syuro, Ketua DPW Jateng, Ketua Daerah Dakwah 10 Jateng dan Anggota Majelis Pertimbangan Pusat PKS

Senin, 14 Maret 2016

Rapatkan Barisan Sampe Pelosok, PKS Batang Siap Menangkan Pilkada

Batang – Ahad, 13 Maret 2016
Dewan Pengurus Daerah PKS Batang gelar pelantikan serentak kepada seluruh Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) se – Kabupaten Batang untuk masa khidmat 2016 – 2020. Dalam acara yang dilaksanakan di Hallroom Hotel Dewi Ratih tersebut dihadiri oleh seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Batang, 15 Dewan Pengurus Cabang PKS (DPC) seluruh perwakilan Kecamatan se – Kab. Batang dan 2 (dua) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batang, Drs. Sidqon Hadi dan Taufik Ikhsanudin, SPt.
"Dengan semangat berkhidmat untuk masyarakat Batang mari kita senantiasa bersungguh - sungguh dalam bekerja, sehingga apa yang menjadi target – target kita ke depan akan terlaksana dengan baik dan optimal”, Kata Ketua DPD PKS Kab. Batang, Muhammad Saladin, A.Md dalam sambutannya. Lanjut beliau, “Oleh karena itu, perlu adanya upaya konsolidasi yang berkesinambungan dan terus menerus antara pengurus di tingkat DPC dengan kader – kader di tingkat DPRa (Dewan Pengurus Ranting). Langkah kerja kita nantinya akan lebih banyak menyentuh masyarakat paling bawah di tingkat Desa dan kelurahan, baik yang sifatnya pelayanan masyarakat maupun penyerapan aspirasi terkait PILKADA di Kabupaten Batang pada tahun 2017 mendatang".
Dalam arahan politiknya, M. Saladin, A.Md menegaskan,"PKS itu akan tetap menjadi partai Dakwah, kita berpolitik untuk berdakwah bukan berdakwah untuk berpolitik. Oleh karena itu, sebagai partai dakwah PKS harus mampu memenangkan PILKADA dengan elegan dan bermartabat. Orientasi yang paling utama adalah menjadikan kekuasaan sebagai sarana kebermanfaatandan berkhidmat untuk masyarakat Batang secara menyeluruh tanpa pandang Suku, Ras dan Agama bahkan pilihan politik apapun. Pelayanan dalam berkhidmat gerakan PKS tidak akan melulu kepada kader dan lingkungan simpatisan kita, bahkan kita harus menjangkau di kantong - kantong simpatisan partai lain. Yang penting adalah pelayanan masalah pilihan politik masyarakat biarkan masyarakat yang menentukan sendiri".
"Melihat kesemangatan Ketua DPD dan jumlah kehadiran mesin politik di tingkat DPC (kecamatan) yang 100 %, saya optimis PKS Batang mampu berbuat banyak dalam pertarungan PILKADA Kabupaten Batang tahun 2017 mendatang. Walaupun PKS Batang hanya memiliki 2 kursi, namun kita memiliki mesin politik di tingkat Ranting yang cukup militan dan siap sedia untuk ikut serta dalam mensukseskan PILKADA Batang ke depan", tutur Taufik Ikhsanudin, SPt selaku anggota DPRD Kab. Batang dan juga sekretaris umum DPD PKS Batang.

Sabtu, 12 Maret 2016

Resmikan Kantor Baru, PKS Batang Gelar Tahlil bersama Warga

Suasana Tahlil di Kantor Baru PKS Batang

Batang – Jum’at malam (11/3), PKS Batang melaksanakan peresmian kantor baru Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Batang dengan kegiatan tahlil bersama warga RT 03 RW 07 Kadilangu – Kauman Batang. “Kantor baru semangat baru, semangat berkhidmat untuk masyarakat, semangat mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat Batang yang lebih religi”, tutur ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Batang, Moch. Jumadi dalam sambutannya. Pak Jumadi juga menambahkan bahwa maksud peresmian kantor baru PKS dengan kegiatan tahlil dan doa bersama ini agar dalam langkah kerja PKS ke depan bukan hanya mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas tetapi juga mendapatkan “barokah’ dari Allah SWT.
Peresmian kantor baru DPD PKS Kabupaten Batang semalam, dihadiri lebih dari 50 orang yang terdiri dari pengurus DPD PKS Kabupaten Batang, DPC PKS Batang serta warga RT 03 RW 07 Kadilangu – Kauman Batang. Dalam kesempatan itu pula, Bapak ketua RT setempat menyampaikan bahwa dengan ini warga sekitar menerima dengan penuh kebahagiaan kehadiran kantor baru DPD PKS Kab. Batang, “kami berharap agar kehadiran kantor baru di lingkungan daerah kami ini, mampu memberikan kebermanfaatan yang lebih kepada masyarakat Batang secara luas. Kami juga mendoakan semoga cita – cita kerja besar PKS di Batang dapat terpenuhi dengan baik, sukses dan barokah”, jelas beliau dalam sambutannya.
Kantor baru DPD PKS Kabupaten Batang beralamat di jalan Pemuda nomor 66 RT 03 RW 07 Kadilangu – Kauman Batang. Kantor ini pula yang nantinya akan menjadi markas dakwah PKS di Batang serta dapat digunakan sebagai sarana serap aspirasi warga Batang untuk pembangunan Kabupaten Batang yang lebih baik.

Jumat, 04 Maret 2016

Peta Politik Masih Abu - abu PKS jalin Komunikasi Jelang Pilkada

Mohamad Saladin A Md, Ketua DPD PKS Kabupaten Batang
Mohamad Saladin A Md, Ketua DPD PKS Kabupaten Batang

*Pilkada, PKS Terus Bangun Komunikasi Politik

BATANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Batang menyatakan tak akan berhenti untuk terus membangun komunikasi politik menyongsong pilkada 2017. Terlebih, sampai saat ini gambaran peta politik menuju pesta demokrasi itu masih abu-abu.
“Proses masih panjang, segala kemungkinan politik terkait pilkada masih masih bisa terjadi. Maka PKS akan terus membangun komunikasi politik dengan semua kekuatan yang ada,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Batang, Mohamad Saladin A Md, Rabu (2/3), via ponsel.
Sesuai ketentuan partai, ungkap dia, tugas-tugas politik itu akan dijalankan oleh Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (TOMDA), sebagai desk pilkadanya PKS. Sejauh ini, Tomda telah membangun komunikasi dengan beberapa parpol. Namun, Saladin belum bersedia menyebut nama-nama partai yang telah disilaturahimi itu.
“Sifatnya masih penjajagan, belum ada yang pasti. Pun dengan partai lain, situasinya kami yakini sama. Terlalu dini menentukan koalisi, karena peta politik masih abu-abu. Dinamika politik masih masih akan terus berlangsung dalam 10 bulan ke depan,” terangnya.
Ditanya soal platform koalisi maupun kriteria yang akan diusung, Saladin menyerahkannya pada Tomda. Sebagai pendatang baru di politik lokal, PKS juga menurutnya cukup sadar diri untuk bicara soal pencalonan pilkada.
“Dengan kepemilikan dua kursi DPRD, PKS hanya ingin menempatkan diri secara proporsional. Kita tidak akan muluk-muluk, tetapi yang pasti ingin berkontribusi untuk masyarakat Batang,” ucapnya.
Ditambahkan Saladin, tugas Tomda adalah membangun jejaring dan komunikasi dengan parpol ataupun balon pilkada. Keputusan akhir tetap harus dibawah ke DPW dan DPP PKS.
“Soal kriteria dan platform akan sangat bergantung pada hasil komunikasi politik yang kita bangun dengan parpol lain ataupun balon. Tomda nantinya akan memutuskan dan hasilnya dibawa ke DPW. Semoga saja, dalam satu bulan ke depan dinamika kian mengerucut, sehingga paling tidak kita memiliki gambaran awal soal arah pilkada,” jelasnya. (sef)
Penulis: Akhmad Saefudin | Radar Pekalongan
Redaktur: Doni Widyo
Sumber : Radar Pekalongan 

Selasa, 01 Maret 2016

Harus ada hukuman yang setimpal bagi perusak mangrove.

Riyono Anggota DPRD Jateng F-PKS
SEMARANG - Hutan mangrove atau bakau yang tersebar di pesisir pantai Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini kondisinya banyak yang rusak. Pemerintah diminta segera memulihkan kondisinya agar bisa menahan abrasi akibat terjangan gelombang laut.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, luas hutan mangrove yang ada di Jateng sebanyak 19.645,93 hektare (ha).

Dari jumlah itu, 14.633,93 ha dalam kondisi baik, 2.069 ha dalam kondisi sedang, sedangkan 2.941,97 ha dalam kondisi rusak. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Lalu Muhammad mengatakan untuk memulihkan hutan mangrove yang rusak, pihaknya melakukan penanaman kembali di sejumlah pantai yang terkena abrasi. “Penanaman itu kami konsentrasikan di daerah Pati, Demak, Brebes, Kota Semarang, Cilacap, dan lainnya,” paparnya kemarin.

Tahun lalu Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng sudah menanam sebanyak 800.000 bibit mangrove yang terkena abrasi. Penanaman itu baik menggunakan APBD maupun APBN. Dia mengaku dalam penanaman itu pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat melakukan pembibitan. Dengan harapan, bibit itu bisa dibeli pemerintah untuk ditanam di kawasan pantai. Lalu menyatakan pihaknya telah berkomitmen akan merehabilitasi seluruh hutan mangrove untuk menahan abrasi kawasan pesisir.

Di beberapa kawasan pesisir juga akan dibangun sabuk pantai. Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono menerangkan, semua harus menyadari bahwa hutan mangrove adalah penyelamat wilayah pesisir pantai dari abrasi dan sedimentasi. “Oleh karena itu, membiarkan mangrove rusak sama dengan membunuh habitat pesisir dan ancaman bagi nelayan,” tandasnya. Lahan mangrove kritis harus dipulihkan kembali secara serius, kalau perlu dibuat peraturan daerah (perda) tentang perlindungan wilayah pesisir yang di dalamnya fokus ke mangrove.

“Harus ada hukuman yang setimpal bagi perusak mangrove. Misalnya rusak 1 ha maka dihukum dengan mengganti 5 ha hutan mangrove yang baru. Ini untuk membuat efek jera bagi perusak mangrove,” tandas politikus PKS ini. Dalam kesempatan tersebut, Lalu juga meminta pemerintah membuat lahan baru hutan mangrove di semua wilayah pesisir pantai. Setali tiga uang, anggota komisi D DPRD Jateng, Muhammad Ngainirricardl mengatakan, masalah abrasi di Jateng memang semakin parah karena penanganan tidak tepat.

“Mestinya memang harus dilakukan penanganan secara menyeluruh. Jika parsial ya tidak maksimal,” ujarnya. Dalam kondisi ini, pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemerintah kabupaten/kota harus bersinergi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Harus ada pembangunan sabuk pantai, tanggul dan pemecah ombak secara bersamaan. Penanaman mangrove diharapkan juga terus dilakukan. Tidak hanya menanam, tapi juga merawatnya sampai besar.

Amin fauzi
Sumber : Koran Sindo